Kumpulan Berita Aneh Dan Unik Di Dunia Yang Dikumpulkan ke dalam blog Kejadian Gambar Misteri Fenomena Aneh Unik Menarik

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Teori Aneh Ilmuwan AS: Kehidupan di Mars Binasa Oleh Alien


Liputan6.com, Illinois - Dr John Brandenburg adalah ilmuwan dengan latar belakang akademik mengesankan. Ia mendapatkan gelar PhD dalam  Teori Fisika Plasma dari University of California, Davis. Ia juga bekerja di Orbital Technologies, Madison, Wisconsin.

Namun, teori yang dia ajukan dalam ajang Annual Fall Meeting of the American Physical Society di Illinois, ia mempersentasikan teori yang terdengar aneh: bahwa peradaban kuno Mars musnah akibat serangan nuklir dari ras alien lain.

Dr Brandenburg mengatakan, penduduk kuno Mars yang disebut Cydonians dan Utopians dibantai dalam serangan itu. Dan ia mengklaim, buktinya masih ada hingga sekarang.

Pada 2011 lalu, ia mendalilkan bahwa warna merah di permukaan Mars bisa jadi adalah akibat dari ledakan termonuklir yang terjadi secara alami.

"Permukaan Mars dilapisi lapisan tipis zat radioaktif, termasuk uranium, torium (Th) dan kalium radioaktif  -- dan pola ini teradiasi dari hot spot di Mars," kata dia kepada FoxNews kala itu. "Ledakan nuklir bisa mengirim puing-puing ke sekitar planet."

Seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (22/11/2014), namun, belakangan ia berubah pikiran. Dengan menyebut bahwa ledakan nuklir tersebut tidak terjadi secara alami, sebuah tindakan yang dilakukan ras alien cerdas.

Seperti dimuat situs Vice, kesimpulan dari makalah terakhirnya menyebut, isotop nuklir di atmosfer Mars menyerupai uji bom hidrogen, "yang bisa menjadi contoh peradaban yang terhapus oleh serangan nuklir dari luar angkasa. "

Penelitiannya terfokus di sekitar 'konsentrasi tinggi' Xenon-129 di atmosfer Mars. Juga uranium dan torium di permukaannya, yang kesemuanya dideteksi oleh pesawat milik NASA, Odyssey.

Para ilmuwan lain sebelumnya mengatakan bahwa penampakan elemen-elemen tersebut tak mengejutkan. Karena semuanya adalah elemen natural yang bisa ditemukan di mana pun.

Namun, Dr Brandenburg bersikeras bahwa itu adalah jejak-jejak ledakan nuklir di permukaan Mars.

Makalahnya itu diberi judul  'Evidence of Massive Thermonuclear Explosions in Mars Past, The Cydonian Hypothesis, and Fermi's Paradox'. Ia juga berencana menerbitkannya di Journal of Cosmology and Astroparticle Physics.

Mirip Bumi

Dr Brandenburg mengatakan, Mars dulunya mirip Bumi -- rumah bagi hewan dan tanaman. Dan kehidupan makhluk cerdas di sana sama majunya seperti bangsa Mesir Kuno di planet kita.

Hal itu, dia mengklaim, berdasarkan analisis terhadap 2 area, salah satunya adalah Cydonia. Di mana 'wajah di Mars' ditemukan. Menurut  Dr Brandenburg itu adalah artefak dari ras alien kuno.

Di sana lah, kata dia, ledakan nuklir memusnahkan peradaban di Cydonia Mensa dan lainnya -- termasuk di wilayah yang disebut Galaxias Chaos.

"Analisis dari gambar terbaru dari Odyssey, MRO, dan Mars Express memberikan bukti kuat objek arkeologi yang terkikis di sana," kata dia. "Dengan mempertimbangkan semua hal itu, data yang mengarah pada hipotesis Mars sebagai situs pembantaian antarplanet dengan bom nuklir, kini harus dipertimbangkan."

Dr Brandenburg menambahkan, teorinya bisa menjelaskan Paradoks Fermi -- kontradiksi antara perkiraan kemungkinan keberadaan peradaban ekstraterestrial yang tinggi dengan kurangnya bukti atau hubungan dengan peradaban semacam itu.

Ia menyarankan misi mengirim manusia ke Mars harus dilakukan sesegera mungkin. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Secara terpisah, ahli UFO Nigel Watson mengatakan, Dr Brandenburg bukan yang pertama menduga, makhluk Mars binasa karena ledakan nuklir.

Meski teori tidak kuat dan tak sahih, ia mengatakan, "itu adalah peringatan bahwa kita bisa melakukan hal yang sama pada planet kita sendiri. Dan menggarisbawahi keyakinan sejumlah ilmuwan bagwa kita mungkin tak akan mendeteksi makhluk cerdas di luar Bumi sebab, di suatu titik, peradaban kita akan musnah, melalui bencana dahsyat maupun kehancuran yang disebabkan diri sendiri.
Share:

26 Fakta Alam Semesta yang Bikin Merinding dan Merenung...


1. Ini Bumi, tempat tinggal kita, di mana kita hidup, tumbuh, berkembang biak, menjalin hubungan, sekaligus juga saling berperang dan menyakiti.




2. Dan ini Bumi bersama para tetangganya planet di Tata Surya


3. Ini jarak antara Bumi dan Bulan, satelitnya: 384.400 km. Terasa dekat namun nyatanya jauh bukan?


4. Ini yang terjadi jika Anda menjejerkan semua planet dalam Tata Surya secara beraturan dan berjajar. Lihat betapa kecil Bumi kita


5. Ini Amerika Utara jika dibandingkan dengan planet terbesar dalam Tata Surya: Yupiter.


6. Ini ukuran enam Bumi dibandingkan dengan Saturnus. Kalah besar!

7. Seandainya Bumi memiliki cincin seperti Saturnus, maka akan seperti ini penampakannya


8. Ini adalah gambar komet. Manusia baru mendaratkan satelit di atas 'anak nakal' ini. Bandingkan ukuran satu komet dengan Kota Los Angeles di Amerika Serikat.




9. Namun tak ada objek di Tata Surya kita yang setara dengan ukuran Matahari. Bumi kita tak ada artinya.


10. Seperti ini penampakan Bumi jika dilihat dari Bulan


11. Dan seperti ini bentuk Bumi dari Mars. Nyaris tak terlihat


12. Bumi bak noktah kecil warna biru jika dilihat dari belakang cincin Saturnus

13. Dan ini Bumi dari Neptunus yang berjarak 4 miliar mil jauhnya


14. Ini ukuran Bumi dibandingkan dengan besar Matahari. Benar-benar tak sebanding. Bikin merinding...


15. Dan seperti ini bentuk Matahari jika dilihat dari permukaan Mars



16. Tapi semua itu tak ada apa-apanya. Ada lebih banyak bintang, seperti halnya Matahari, dibanding butiran pasir di setiap pantai di Bumi.



17. Dan itu berarti ada banyak yang lebih besar daripada Matahari kita. Lihatlah betapa kecilnya Sang Surya dibandingkan yang lain.

18. Tahukah Anda, bintang terbesar di alam Semesta, VY Canis Majoris ukurannya 1 miliar kali lebih besar dari Matahari.


19. Namun tak ada yang sebanding dengan ukuran galaksi. Jika Anda menyusutkan Matahari ke ukuran sel darah putih dan Galaksi Bima Sakti (Milky Way) dengan skala yang sama -- maka galaksi kita berukuran setara dengan Amerika Serikat.


20. Itu karena Galaksi Bima Sakti sangatlah luas. Dan di tengah belantara luas itu lah manusia hidup.


21. Namun hanya ini yang bisa disaksikan manusia. Semua bintang yang kita saksikan malam hari hanya seukuran lingkaran kuning itu.



22. Tapi, ukuran galaksi kita sangat kerdil jika dibandingkan yang lain. Ini perbandingan Galaksi Bima Sakti (Milky Way) dengan IC 1011, yang berjarak 350 juta tahun cahaya dari Bumi.


23. Marilah kita membuka pikiran. Ini hanyalah sebagian kecil gambar yang diambil Teleskop Hubble. Ada ribuan galaksi, yang masing-masing memiliki jutaan bintang. Masing-masing memiliki planet-planetnya sendiri.


24. Dan ini adalah gambar galaksi UDF 423. Yang berjarak 10 miliar tahun cahaya dari Bumi. Saat Anda melihat gambar ini, Anda melihat miliaran tahun ke masa lalu.


Sejumlah galaksi diperkirakan terbentuk hanya beberapa ratus juta trahun  setelah Dentuman Besar (Big Bang). Lebih tua dari galaksi kita.

25. Dan camkan yang satu ini. Ini adalah gambar dari satu bagian kecil yang sangat, sangat kecil dari alam semesta. Bagai bagian tak penting di langit malam.


26. Cukup aman untuk mengasumsikan ada banyak lubang hitam (black hole) di luar sana. Berikut ini adalah ukuran sebuah black hole dibandingkan dengan ukuran Bumi. Mengerikan...


Dan, jika Anda merasa kecewa berat gara-gara konser penyanyi kesukaan Anda dibatalkan. Saat merasa dunia runtuh ketika diputuskan pacar. Ingatlah...

Rumah kita ada di sini,




Ini Bumi jika dibandingkan dengan keseluruhan Tata Surya,


Ini Bumi jika dilihat dari posisi yang lebih jauh lagi


dan lebih jauh


dan lebih jauh lagi


lebih jauh lagi


Dan, seandainya alam semesta bisa diumpamakan seperti ini, Bumi sama sekali tak ada artinya.



Pertanyaannya, seberapa besar arti saya dan Anda?



Share:

Kepentingan Asing Menyusup ke Indonesia

Masa transisi antara presiden rentan dimanfaatkan oleh kepentingan politik sesaat yang mencari kesempatan dalam kesempitan. Pasal keharusan izin Majelis Kehormatan DPR buat memeriksa anggota parlemen dalam UU MPR DPR DPD dan DPRD serta klausul pemilihan kepala daerah via DPRD dalam UU Pilkada menjadi contohnya.

Kebijakan dan peraturan “colongan” dalam masa transisi itu ternyata sudah terjadi sejak perpindahan kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Presiden Suharto. Saat itu muncul undang-undang yang menguntungkan Amerika Serikat dan bisnisnya, terutama perusahaan tambangnya.

Bradley R. Simpson, research fellow di National Security Archive menemukan lobi Amerika dalam penyusunan Undang-undang Penanaman Modal Asing pada 1960-an itu ketika memimpin proyek mendeklasifikasi dokumen AS berkaitan dengan Indonesia dan Timor-Timur selama masa pemerintaha Suharto (1965-1998).



Peneliti hubungan luar negeri dan sejarah internasional AS di University of Maryland, itu menuangkannya ke dalam buku Economists with Guns. Berikut ini nukilan buku tersebut:

Laporan soal tanah Papua yang kaya tembaga itu sampai ke tangan para geolog Freeport Sulphur pada 1959. Mereka mencoba mendapatkan akses ke daerah itu, namun Belanda yang masing menguasainya menolak mentah-mentah permintaan perusahaan asal New Orleans, Amerika Serikat tersebut.

Setelah Papua diambil Indonesia, Freeport Sulphur minta izin ke sana tapi mentok. Tapi mereka tak menyerah hingga akhirnya pada April 1965 mendapat kesepakatan awal dengan Menteri Pertambangan RI buat mengolah tembaga dan nikel di sana.


Namun pada bulan yang sama Presiden Sukarno menutup pintu terhadap penanaman modal asing. Soekarno juga menasionalisasi perusahaan asing.

Setelah peristiwa G30S, Freeport Sulphur mulai melobi jenderal di kubu Suharto. Setelah Soekarno meneken Surat Perintah 11 Maret 1966 alias Supersemar, teknisi Freeport Sulphur berhasil mendapat kesempatan masuk ke Papua dari pantai selatannya.

Mereka harus bergegas karena perusahaan pertambangan Mitsui dari Jepang juga mengincar kandungan tembaga di sana. Akhirnya setelah perjalanan sejauh 95 kilometer, teknisi Freeport Sulphur tercengang saat menemukan Ertsberg, begitu sebutan mereka buat gunung setinggi 182 meter yang mengandung biji tembaga berkualitas tinggi.

Freeport Sulphur langsung melobi Presiden Lyndon B. Johnson. Freeport Sulphur memang punya kontak ke Gedung Putih karena mantan Direktur Iklan dan Informasi Freeport, James Moyer, sebelumnya bergabung jadi staf Gedung Putih mengikuti jejak saudara lelakinya, Bill Moyer.

Forbes Wilson dan Robert Duke dari Freeport menyampaikan kepada Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bahwa mereka butuh tiga hal buat menjalankan bisnis di Papua. Tiga hal itu: perjanjian perlindungan penanaman modal, iklim investasi yang baik, dan hak konsesi yang jelas tanpa bagi hasil. Freeport Sulphur hanya satu dari banyak perusahaan Amerika yang meminta itu kepada pemerintahnya.

Pada saat yang sama di Indonesia, Suharto sebagai pemegang kendali pemerintahan sehari-hari kesulitan menghadapi krisis ekonomi. Berbagai cara sudah dicoba, seperti menaikkan suku bunga dan memangkas semua impor kecuali kebutuhan pokok demi menyelamatkan kas negara.

Suharto pada akhir 1966 mencoba melobi negara kreditor agar menjadwalkan ulang pembayaran utang Indonesia. Para kreditor ketika bertemu di Paris tak terlalu semangat menanggapinya.

Kala itu CIA menyusun laporan bahwa ekonomi Indonesia sangat bergantung pada bantuang asing. Jika bantuan dari pemerintah asing seret seperti saat itu, maka swasta berpeluang besar bisa masuk.

Duta Besar Marshall Green menemui Suharto pada Mei 1966 buat menyampaikan bahwa bantuan negara asing kepada Indonesia akan sangat terbatas sekali. Sedangkan, kata dia, bantuan swasta akan lebih menguntungkan buat menjalankan industri di Indonesia.

Tapi tentu saja buat masuknya modal asing, Suharto perlu mengabaikan kebijakan larangan modal asing yang dibuat Soekarno. Perusahaan Amerika Serikat yang dinasionalisasi juga perlu dikembalikan.

Ali Budiarjo, pejabat yang kemudian bekerja di Freeport, menceritakan saat itu di pemerintahan tak ada ada yang tahu cara menerima modal asing itu. “Tidak ada instansi yang mengurusinya dan tidak ada undang-undang soal penanaman modal asing,” kata Ali.

Masalahnya, saat menyusun aturan penanaman modal asing buat mengakomodir Freeport, Kepala Direktorat Kerjasama Ekonomi Multilateral Dr. Jusuf Ismail malah memintan bantuan kepada Kedutaan Amerika. Ia minta contoh aturan dan saran buat undang-undang penanaman modal asing.

Pengaruh Amerika dalam penyusunan undang-undang itu, kata Bradley Simpson, sangat besar. Bahkan konsultan dari Van Sickle Association dari AS, membantu ekonom Widjojo Nitisastro buat menyusunnya.

Pada September 1966 draf aturan itu rampung. Anehnya, draf malah dikirim ke kedutaan Amerika buat meminta masukan dari investor negara itu.

Departemen Luar Negeri AS mengirim revisi baris demi baris. Mereka mengeluhkan kewenangan pemerintah yang terlalu besar dan area yang dikuasai pemerintah justru yang diincar oleh perusahaan Amerika.

Undang-undang itu dianggap mengecewakan oleh investor. Simpson menulis, Widjojo lantas merevisinya sesuai masukan dari Amerika sehingga klausulnya berisi “liberalisasi maksimum”.

Situasi mendadak jadi gawat buat Amerika karena pada November 1966, Uni Soviet bersedia menjadwalkan ulang pembayaran utang Indonesia. Maka Amerika Serikat perlu mempercepat usaha agar masuknya investor dari negara mereka tak terbendung lagi, apalagi tersaingi oleh rival utamanya: Uni Soviet.

Pada akhir 1966, Marshall Green melaporkan ke Washington DC bahwa masih ada satu ganjalan: Soekarno. Presiden Soekarno berusaha menghalangi pengesahan Undang-undang Penanaman Modal Asing dan menentang langkah kubu militer yang dipimpin Suharto.

“Suharto sekarang telah mengambil keputusan bahwa ia harus menyingkirkan Soekarno dalam beberapa bulan mendatang,” kata Green. Simpson mengatakan, penyingkiran Soekarno berarti penghilangan terakhir hambatan yang merintangi bantuan penuh dari Amerika Serikat.

Dari kawat-kawat diplomatik yang dikirimkan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, diketahui para pejabat militer rajin bertandang dan menjelaskan rencana mereka menekan Sukarno dengan melibatkan MPRS, kelompok pemuda, berbagai front, dan petinggi Angkatan Darat.

Yang terjadi setelahnya, agaknya semua orang Indonesia sudah mafhum. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyebut pelengseran itu sebagai, “Orang tua yang menyedihkan itu diubah dari perwujudan bangsa Indonesia menjadi peninggalan sejarah.”

Amerika Siap Investasi US$ 61 Miliar di Indonesia!!

Sejumlah investor asal Amerika Serikat menyatakan siap berinvestasi di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, Amerika sudah menyiapkan dana sebesar US$ 61 miliar untuk investasi pada semua sektor bisnis di dalam negeri.



"Mereka (Amerika Serikat) siap investasi sebesar US$ 61 miliar hingga 5 tahun ke depan," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, usai acara ‘US - Indonesia Investment Summit’ di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu (12/11).

Menurut Indroyono, ada beberapa sektor potensial bagi investor Amerika untuk berinvestasi di Indonesia. Peluang investasi ini terkait rencana pemerintah, diantaranya pembangunan 24 pelabuhan, pembangunan jalur kereta api di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Pembangunan listrik, pengembangan sektor maritim dan kelautan, serta pariwisata.

Dalam acara tersebut, pemerintah menawarkan beberapa peluang investasi ke pengusaha Amerika Serikat (AS). Wakil Menteri Luar Negeri Abdurahman M. Fachir mengatakan kalau pemerintah siap bekerja sama dengan para pelaku usaha.

Pemerintah, kata dia juga akan memfasilitasi para pengusaha Amerika Serikat yang ingin berinvestasi di Indonesia. Selain meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, pemerintah berjanji akan menyederhanakan proses perijinan.

"Presiden Jokowi akan sederhanakan prosesnya, dalam bentuk semacam layanan satu pintu," ujar Fachir saat member sambutan dalam acara tersebut. Dia berharap pengusaha Amerika dapat berinvestasi di sektor infrastruktur, khususnya pelabuhan, jalan, jalur kereta api.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) porsi investasi Amerika terhadap total investasi asing yang masuk ke Indonesia masih di bawah 6 persen. Namun, saat ini Amerika mengaku menaruh minat investasi yang cukup besar pada Indonesia

Perwakilan Departemen Perdagangan Amerika Serikat Arun Kumar menganggap Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Untuk itu dia berharap kerjasama di bidang ekonomi dapat ditingkatkan.

"Masa depan Amerika Serikat tergantung masa depan Indonesia," ujarnya.
Share:

Kontroversi Faktor Keamanan Data Pelaksanaan Program E-KTP

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menandaskan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik Indonesia belum terjamin kerahasiaannya. Menyusul server yang menyimpan data penduduk Indonesia masih berada di luar negeri.



"Walaupun alasan kuncinya ada di Indonesia, tetapi kalau server di luar, faktor kemanan dan kerahasiaan tidak terjamin," kata Tjahjo Kumolo kepada wartawan seusai membuka 'Rapat Kerja Nasional Pencatatan Sipil Tahun 2014' di Yogyakarta, Ahad (16/11) malam.

Karena itu, Tjahjo Kumolo memutuskan untuk menghentikan pembuatan e-KTP hingga Desember 2014 mendatang. Penghentian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan mengecek kembali kerahasiaan data penduduk Indonesia.


Tjahjo mengaku menemukan ada jutaan e-KTP Indonesia dipalsukan yang dicetak Cina dan Paris. "Hologram yang ada di e-KTP palsu, sah," katanya.

Untuk kasus ini, Tjahjo Kumolo menyerahkan pengusutannya kepada Polisi. Menurutnya hal ini harus diusut tuntas agar jangan sampai data kependudukan dan rahasia pemilik identitas ini yang mempunyai akses ke bank, paspor dan lain-lain dimonitor orang lain.

Karena itu, penghentian pembuatan e-KTP dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kerahasiaan identitas penduduk Indonesia. "Secara umum, ini merupakan tanggung jawab negara, negara ya Kemendagri," tandasnya.


Quote:
"Kemendagri perlu evaluasi dan merancang strategi baru atau perbaikan sistem e-KTP mulai 2011," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya kepada VIVAnews.

Setidaknya, ia melanjutkan, dengan penghentian sementara proses pembuatan e-KTP itu Kementerian Dalam Negeri dapat melakukan evaluasi terhadap kualitas dan kuantitas data e-KTP yang sudah dihimpun. Evaluasi juga bisa dilakukan terhadap sistem teknologi, sistem administrasi kependudukan, serta sistem keamanan data e-KTP. Pemerintah pun perlu menginventarisasi ulang ketersediaan perangkat dan blanko.

Tjahjo menjelaskan, aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan e-KTP yang berbeda melahirkan dua database atau basis data yang terpisah. Basis data SIAK adalah data operasional administrasi di daerah. Sedangkan basis data e-KTP merupakan data awal dan hanya sekali update.

Aplikasi ini indikasinya masih dikelola oleh pengembang dari luar negeri. "Pengembangan aplikasi dilakukan secara remote dari luar sehingga muncul potensi data kependudukan diambil pihak yang tidak berhak," kata Tjahjo.
E-KTP, Untungkan Intelijen AS

Kasus bocornya ratusan ribu dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) oleh Wikileaks bisa menjadi contoh. Namun pemerintah tetap yakin. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sang pemilik proyek, mengklaim e-KTP ala Indonesia tidak akan dapat ditembus serta disalahgunakan. Keyakinan itu mereka wujudkan dengan melibatkan bantuan dari 15 lembaga seperti BIN, BPPT, ITB, dan Lembaga Sandi Negara.

Pertanyaannya kini, bagaimanakah jika penyalahgunaan data e-KTP dilakukan negara? Satu hal yang mungkin belum menjadi concern publik dalam kaitan dengan e-KTP adalah keterlibatan L-1 Identity Solutions sebagai penyuplai perangkat perekam sidik jari atau AFIS (Automated Fingerprint Identification System) dalam proyek e-KTP di Indonesia. Perhatian publik selama ini tertuju pada dugaan adanya kolusi dan korupsi dalam tender pengadaan e-KTP. Seperti pernah dilaporkan secara khusus oleh sebuah media nasional, pemenang tender sudah dirancang sedari awal.

Sejumlah rapat, yang dihadiri pihak penawar (yang kemudian menjadi pemenang), sejumlah vendor (termasuk perwakilan L-1), dan pemilik tender (pemerintah) terjadi jauh sebelum pemenang tender diumumkan. L-1 IDENTITY SOLUTIONS TERLEPAS dari semua itu, ada baiknya kita mencermati keberadaan L-1 dalam proyek e-KTP (L-1 mengutus seorang Lead Solution Architect ke Indonesia selama pengadaan e-KTP), bukan dalam konteks kolusi proyek tapi keamanan nasional.

L-1 Identity Solutions Inc., perusahaan besar dengan nama besar, tapi kredibilitas meragukan. L-1, yang berbasis di Stamford, Connecticut, AS, adalah salah satu kontraktor pertahanan terbesar. Perusahaan, yang berdiri pada Agustus 2006 ini mengambil spesialisasi dalam bidang teknologi identifikasi biometrik (seperti sidik jari, retina, dan DNA). L-1 juga menyediakan jasa konsultan dalam bidang intelijen. Pendapatan L-1 per tahun diperkirakan mencapai angka US$1 miliar pada 2011.

Stanford Washington Research Group, dalam lapoannya, menyebut L-1 sebagai pemimpin pasar internasional proyek identitas biometrik yang diperkirakan bernilai US$14 miliar selama periode 2006-2011.
L-1 menebar proyek hingga ke lebih daripada 25 negara. Di AS, L-1 digandeng Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri dalam proyek visa, paspor, dan SIM. Sejumlah kalangan menyebut L-1 kian memonopoli bisnis identitas di AS, dan secara global, apalagi setelah mereka diakuisisi Safran Morpho, perusahaan keamanan multinasional asal Prancis, pada Juli 2011. Jika melihat siapa di balik L-1, maka kita tak perlu heran melihat prestasi “bebas-hambatan” di atas. Manajemen puncak L-1, secara khusus, memiliki sejarah hubungan dekat dengan CIA, FBI, dan organisasi pertahanan AS lainnya. Mereka, pada umumnya, memiliki latar belakang dan rekam jejak yang seharusnya membuat kita tidak nyaman. L-1 mencatat nama George Tenet, mantan Direktur CIA, dalam dewan direktur.

Pada 2006, CEO L-1 Robert V LaPenta pernah berujar, “Anda tahu, kami tertarik dengan CIA, dan kami memiliki Tenet.” Tenet terkenal berkat kemahiran berdusta. Dia terungkap memberi informasi intelijen palsu kepada diplomat AS soal keberadaan senjata pemusnah massal di Irak, yang kemudian berujung pada invasi Irak 2003. Quote: Ada nama lain, seperti Laksamana James M Loy sebagai direktur. Karir Loy merentang dari komandan US Cost Guard (1998-2002), wakil menteri untuk Keamanan Transportasi (2002-2003), dan wakil menteri keamanan dalam negeri (2003-2005). Robert S Gelbard, salah satu anggota dewan direktur, pernah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden AS untuk Balkan pada masa pemerintahan Bill Clinton.

Yang lebih menarik, mantan wakil menteri luar negeri 1993-1997 itu pernah bertugas di Indonesia sebagai duta besar pada 1999-2001. Nama direktur lainnya adalah BG (Buddy) Beck, bekas anggota Dewan Sains Pertahanan (DBS), yang memberi rekomendasi perkara iptek kepada militer AS. Lalu, Milton E Cooper, mantan kepala Dewan P


Dan Louis H Freeh, mantan direktur FBI (1993-2001). Safran Morpho, pemilik baru L-1 juga tak terlalu ‘bersih’ dalam urusan figur kontroversial. Di sana duduk Michael Chertoff, mantan menteri Keamanan Dalam Negeri AS pada masa pemerintahan George W Bush, sebagai penasehat strategis. Chertoff adalah salah seorang perancang USA PATRIOT Act, undang-undang yang menumbuhsuburkan pengawasan dan penyadapan oleh FBI terhadap telepon, e-mail, dan data pribadi lainnya. Chertoff juga pendukung maniak pemindaian seluruh tubuh (full body scanning) (teknologi pemindai “full body” yang diterapkan AS mampu menunjukkan permukaan telanjang kulit di bawah pakaian, termasuk lekuk payudara dan kemaluan.

Bahkan, versi terbaru dilaporkan bisa menghadirkan image “full color”). Nama di atas tentu saja tak bisa secara langsung dihubungkan dengan potensi ancaman e-KTP terhadap keamanan nasional Indonesia. Namun, kedekatan mereka dengan intelijen dan militer negara Paman Sam sudah seharusnya menjadi perhatian.


Quote:
Quote: ...kedekatan mereka dengan intelijen dan militer negara Paman Sam sudah seharusnya menjadi perhatian... Di AS sendiri, muncul gerakan publik “Stop Real ID”. Gerakan itu menolak proyek “Real ID” (semacam e-KTP). Demikian pula di India. Koalisi LSM pemerhati hak sipil membentuk gerakan yang menolak proyek Unique Identity Number (UID) yang disebut “Aadhaar”. Gerakan itu mereka sebut “Say No to Aadhaar”. Baik Real ID di AS maupun Aadhaar di India melibatkan L-1 Identity Solutions sebagai vendor dan konsultan.

Quote:
Pakar: Kalau Server E-KTP di Negara Lain, Sama Saja Jual Seluruh Data Bangsa kepada Pihak Asing
Pakar teknologi informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Deddy Syafwan, menyesalkan server basis data kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP seluruh penduduk Indonesia ternyata berada di luar negeri.

"Pada awalnya, saya kira server-nya ada di Indonesia, tetapi ternyata di Belanda. Jika demikian, maka ada kepentingan luar yang bermain pada E-KTP ini," ujar Deddy di Jakarta, Minggu (16/11/2014), seperti dikutip Antara.

Data E-KTP, kata dia, sangat penting dan berharga bagi bangsa Indonesia, meskipun masih banyak penduduk yang datanya bermasalah atau belum terdata.

"Dengan dasar apa pun, kalau server-nya berada di negara lain, sama saja menjual seluruh data bangsa ini ke (pihak) asing," ucapnya.

Data kependudukan adalah data dasar terpenting di sebuah negara. Data tersebut terkait kelahiran, agama, pendidikan, alamat, nomor induk kependudukan, dan yang terpenting, sidik jari.

"Semua ini adalah data prinsipiil kita. Buat apa kita hidup, kalau kerahasiaan data kita sudah tidak ada? Pihak asing akan sangat mudah memetakan kondisi demografi kita, dan yang terpenting E-KTP sudah tidak aman lagi," ujar dia.

Ia mempertanyakan mengapa Kementerian Dalam Negeri begitu mudah menaruh server-nya di Belanda. Padahal, di dalam negeri banyak lokasi yang aman untuk server.
Share:

MISTERI Jam 9.41 di Iklan Apple iPhone


Jika diperhatikan, iklan Apple yang menampilkan iPhone atau iPad selalu menunjukkan jam 9.41 di layarnya. Memangnya apa alasannya Apple selalu memasang waktu tepat di jam tersebut?


Jadi ternyata, begini ceritanya. Sebenarnya pada zaman dahulu, jam yang dipilih Apple adalah 9.42. Itu adalah waktu di mana Steve Jobs memperkenalkan iPhone generasi pertama pada tahun 2007.

Quote:
Dikutip dari BGR, Kamis (6/11/2014), pemilihan jam 9.42 berakhir pada tahun 2010. Waktu itu peluncuran tablet Apple iPad generasi pertama berlangsung pada pukul 9.41. Nah sejak itulah, pukul 9.41 dipakai di iklan iPhone dan iPad hingga sekarang.
Mantan bos iOS Scott Forstall pernah menjelaskan soal ini. Biasanya pada sekitar jam tersebut, Apple memang memperkenalkan produk terbarunya.

"Kami merancang peluncuran produk sedemikian sehingga pengungkapan produk terjadi sekitar 40 menit dari awal presentasi," kata Forstall. Event Apple memang biasanya dimulai jam 9 tepat.

"Ketika gambar besar produk muncul di layar, kami menginginkan agar jam yang ditunjukkan mendekati waktu sebenarnya di jam audiens. Inilah rahasia jam itu," tambah dia.
Share:

Kisah Ahok, Aura Mistis Di Rumah Dinas Gubernur DKI

Ternyata cerita mistis tak hanya ada pada rumah-rumah kosong tak berpenuhi saja, kali ini saya akan berbagi kisah mengenai cerita misteri dibalik rumah dinas yang ditempati jokowi sebagai gubernur DKI jakarta.



Rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang berlokasi di Jl Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat ternyata bukan hanya sebuah rumah biasa yang pernah ditempati oleh para Gubernur DKI Jakarta. Rumah dinas bekas Fauzi Bowo yang sedang ditempati oleh Jokowi itu dikabarkan menyimpan banyak cerita misteri, salah satunya adalah penampakan sosok hantu kakek bungkuk di sejumlah lokasi rumah.

Dilansir dari Tribunnews.com, seorang penjaga rumah mengungkapkan jika sejumlah pejabat memang sengaja ‘memelihara’ makhluk gaib demi tujuan tertentu. Penjaga tersebut melihat sosok hantu kakek bungkuk di depan pintu masuk rumah dinas.

Menurut dugaannya, misteri hantu kakek bungkuk itu adalah sosok penjaga .

“Saya percaya, setiap pejabat biasanya ada ‘penjaganya’. Saya pernah lihat sekali tahun 2010, ada kakek-kakek tua misterius jalan di situ.

Saya duga itu ‘penjaganya’ Bapak ,” katanya kepada sumber yang sama, Sabtu, 13 Oktober 2012. Penjaga itu juga menuturkan tentang peristiwa kesurupan yang pernah terjadi pada salah seorang petugas jaga dari TNI.


“Pernah ada petugas yang jaga dari TNI kesurupan. Ada juga anggota TNI yang jaga, alat kelaminnya diinjak sama penunggu di sini. Saya bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi kejadian misterius itu memang ada,” katanya lagi. Sementara itu, Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta akan mulai menempati rumah dinasnya mulai Selasa, 16 Oktober 2012, sehari setelah pelantikan dirinya.

Di rumah itu Jokowi tinggal berdua bersama sang istri sedangkan ketiga anaknya tinggal di Kota Solo dan Singapura untuk melanjutkan usaha pribadi dan sekolah. Selain rumah tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan tiga rumah dinas lainnya bagi Jokowi. Rumah dinas lainnya terletak di Jl Besakih Jakarta Selatan, Jl Denpasar Jakarta Selatan dan Jl Prof Satrio Jakarta Selatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menolak untuk menetap di rumah dinas gubernur di Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.

Padahal, kepala daerah-kepala daerah sebelumnya memilih untuk hijrah dari rumah pribadinya ke rumah dinas yang tepat berhadapan dengan Taman Suropati itu. Sutiyoso dulu menempati rumah dinas itu selama 10 tahun saat dia menjabat sebagai gubernur Jakarta, kemudian Fauzi Bowo selama 5 tahun serta Joko Widodo selama 2 tahun. Lantas mengapa Basuki lebih memilih tetap tinggal di rumah pribadinya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, yang lokasinya jauh dari kantornya di Balaikota?

"Saya itu enggak suka keramaian, kalau di sini (rumah dinas Taman Suropati) rame banget, dari pagi sampai pagi selalu rame. Kalau di rumah saya (di Pantai Mutiara) setelah magrib saja, sudah seperti tidak ada kehidupan, sepi banget. Apalagi kalau weekend, tetangga saya kebanyakan pasti di luar negeri, tidak ada yang di rumah," kata Basuki, saat berbincang santai dengan wartawan di rumah dinas gubernur di Taman Suropati nomor 7 itu beberapa waktu lalu.

Banyak nyamuk

Sepanjang wawancara, Ahok tak henti-hentinya menepok nyamuk yang berterbangan di rumah dinas yang telah berdiri sejak zaman Belanda itu. Menurut dia, desain bangunan rumah dinas gubernur tidak dibuat untuk menangkal nyamuk. Pria yang akrab disapa Ahok itu pun meminta Tunjung, staf pengamanan dalam (pamdal) yang bertugas khusus di rumah dinas gubernur DKI untuk membeli raket nyamuk. Basuki merasa heran bagaimana bisa Jokowi dan gubernur lainnya betah menempati rumah dinas gubernur selama bertahun-tahun. "Nyamuknya ganas-ganas lho di sini, enggak enak ada tamu terus nyamuknya terbang-terbang. Aneh, kok Pak Jokowi bisa betah tinggal di sini," kata Ahok.

Hawa mistik

Saat mengelilingi berbagai sudut dan ruangan rumah dinas gubernur, Ahok ditemani beberapa pengawal pribadi, pamdal, dan penjaga rumah yang sudah 28 tahun berjaga di sana, Katman. Basuki mengaku bulu kuduknya merinding ketika melihat satu persatu ruangan di sana, terutama di kamar sang gubernur. "Kalian (wartawan) mau enggak tinggal di sini? Boleh, tidur di sini saja, paling yang nemenin (menemani) ada noni Belanda-nya," kata Ahok bercanda kepada wartawan.

"Tadi ganti baju di kamar mandi sendirian saja seram banget," ujarnya lagi. Bangunan rumah dinas gubernur ini sebelumnya merupakan merupakan kediaman GJ Bisschop, wali kota pertama dari Gemeenterad Batavia (1916-1920). Bangunan dirancang Ir Kubath di atas areal tanah bekas eigendom. Rumah itu berlantai dua, lengkap dengan paviliun dan gudang dengan luas keseluruhan 1.100 meter persegi.

Bangunan tersebut sudah direnovasi beberapa kali namun tetap mempertahankan gaya aslinya, terutama di bagian genteng. Beralih ke zaman Jepang, gedung ini tetap difungsikan sebagai tempat tinggal wali kota. Tepatnya pada tahun 1949, rumah ini resmi menjadi milik Pemprov DKI Jakarta dan dijadikan sebagai cagar budaya. "Kalau dibandingkan sama Istana Merdeka, lebih seram rumah dinas (gubernur) suasananya," kata Ahok.

Rumah pribadi dekat dengan sekolah anak

Alasan lain mengapa Ahok lebih memilih menetap di rumah pribadinya ketimbang di rumah dinas gubernur adalah lokasi sekolah anak-anak mereka tak jauh dari kediaman mereka. Alasan itulah yang menyebabkan Ahok dan keluarganya tak ingin pindah ke rumah dinas gubernur. "Anak-anak sekolahnya lebih dekat kalau di Pluit. Kalau jadi anak Menteng, susah, sekolahnya jauh," kata dia. Oleh karena itu, ia hanya akan mempergunakan rumah dinas gubernur hanya untuk jamuan resmi, menerima tamu resmi, serta menyelenggarakan acara resmi Pemprov DKI.
Share:

Penampakan Hantu Putih Di Kastil Saint Hilarion - Inggris


Rencana liburan pasangan turis Michael dan Wendy Holmes kacau lantaran penampakan misterius di sebuah kastil di Siprus. Penampakan di Kastil Saint Hilarion tersebut bahkan terlihat jelas di siang bolong.
Dari foto yang dimuat di media-media Inggris, terlihat foto hantu itu tampak serba putih bersinar.
Oleh Daily Mail, berita penampakan hantu di siang bolong itu dimuat dalam sebuah tulisan bertajuk "Ghostly figure appears in THREE holiday snaps taken by couple at Cyprus castle where traitors were thrown to death."

Michael dan Wendy Holmes sendiri dalam kunjungannya ke Siprus adalah untuk menghadiri pernikahan saudaranya.
Siprus merupakan negara kecil di Laut Mediterania dan dekat dengan Turki.
Salah satu tujuan terkenal Siprus adalah Kastil Saint Hilarion yang dibangun pada abad ke-10.

Dalam pengakuannya, Michael awalnya menganggap benda putih di hasil jepretannya adalah gangguan pencahayaan.
Namun setelah ia perhatikan lebih cermat, benda putih itu menyerupai sosok manusia yang berdiri tegak di tepi tebing kastil.

"Gambar foto aslinya masih ada di dalam memori kamera. Saya sebenarnya tidak percaya hantu, tapi setelah melihat foto ini saya percaya meraka ada," papar pria berusia 62 tahun tersebut.

Michael juga menunjukan tiga foto hantu tersebut dari berbagai sudut.
Menurut cerita setempat, lokasi penampakan hantu yang dijepret Michael adalah tempat dieksekusinya para pengkhianat raja John yang pernah mendiami Kastil Saint Hilarion.
Share:

Kemunculan Pusaran Air Bercahaya Misterius di Pantai Wedi Ombo

Warga di sekitar Pantai Wedi Ombo, Girisubo, Gunungkidul, dikejutkan kejadian misterius dengan munculnya pusaran air laut yang mengeluarkan cahaya yang sangat terang dari tengah lautan. Pusaran cahaya misterius itu muncul selama dua hari berturut-turut sejak hari Minggu (9/11/2014).



Pantai Wediombo

Salah satu anggota Tim SAR Pantai Wedi Ombo, Sunu menuturkan, awalnya pusaran cahaya misterius itu dilihat oleh Sudadi seorang petugas SAR lainnya. Saat itu, mereka sedang berjaga dan melihat pusaran air (misterius) di tengah laut disertai cahaya putih.

Merasa belum pernah melihat kejadian aneh seperti itu dia lalu memberitahukan apa yang mereka lihat kepada anggota tim SAR lainnya dan juga beberapa warga.

"Bersama beberapa warga langsung ke pantai. Dan benar, ada cahaya putih seperti yang diceritakan," ujar Sunu, Selasa (11/11/2014) malam.

Menurutnya, lokasi kemunculan cahaya misterius berada sekitar 500 meter dari bibir pantai. Bentuknya seperti gangsing, berupa pusaran yang mengeluarkan cahaya putih besar.


"Ya kira-kira ada putaran dan keluar cahaya putih kecil di sekitarnya," ujarnya.

Pada Minggu (9/11/2014) dan Senin (10/11/2014) malam fenomena aneh dan misteri itu kembali muncul. Waktu kemunculannya sekitar pukul 19.30 WIB sampai dengan 21.00 WIB.

"Awalnya, warga yang belum melihat tidak percaya, lalu yang hari kedua ketika muncul lagi warga kaget karena memang belum pernah terjadi peristiwa seperti itu," tambahnya.

Setelah kejadian itu dua hari muncul, Selasa malam kemarin, warga dan SAR termasuk beberapa wartawan sengaja menunggu di bibir Pantai Wedi Ombo. Namun, sampai pukul 21.00 WIB, cahaya dari tengah laut itu tidak muncul.

Bahkan, setelah berkoordinasi dengan SAR, di pantai lain yang dekat dengan Pantai Wedi Ombo, selama dua hari lalu, mereka tidak ada satu pun yang melihat cahaya putih misteri dari tengah laut. "Jadi, kemungkinan hanya di Pantai Wedi Ombo, karena SAR pantai sekitar tidak ada yang menyaksikan," ujarnya.

Hingga saat ini, belum diperoleh penjelasan ilmiah mengenai fenomena pusaran bercahaya misteri tersebut.
Share:

Jenderal Indonesia Ini Pernah Melihat Setan dan Menjerit Ketakutan

Pranoto kecil terkejut ketika melihat pemandangan dipojok kamarnya. Dalam cahaya keremangan lampu listrik, dia melihat sepasang kaki yang bergoyang-goyang di atas lemari. Pranoto melihat ke atas. Dia melihat pemandangan mengerikan!

Sosok berkulit hitam sedang melihat dirinya di atas lemari sambil tersenyum. Seketika bocah empat tahun itu pun menjerit sekeras-kerasnya. Dia ketakutan setengah mati. Mulutnya sudah tak mampu berkata-kata. Dia cuma menunjuk setan hitam di atas lemari. Namun rupanya sosok itu sudah menghilang.

“Kakak iparku tergolong orang yang pandai dalam olah batin dan rupanya dia masih dapat melihat sosok tubuh hitam yang duduk di lemari itu,” kenang Pranoto.



Ilustrasi

Pranoto melihat kakak iparnya itu mengambil sebatang lidi lalu melecutkannya berkali-kali sambil komat-kamit. Dia terus melakukannya sampai keluar kamar.

Bocah kecil itu menduga setan tersebut sudah berhasil diusir keluar. Namun dia tetap tak bisa tidur semalaman walau ditemani sang kakak.

Keesokan paginya, Pranoto masih melihat ritual pengusiran setan di halaman.

Sebatang lidi yang kemarin dipakai mencambuk sosok hitam itu kini ditancapkan di halaman dengan seutas benang putih di ujungnya.

“Aku tak berani bertanya-tanya lagi, karena rasa takut kalau-kalau si setan orang hitam itu kembali mengulang gangguannya kepadaku,” kenang Pranoto.

Mayor Jenderal Pranoto, rupanya masih mengingat kenangan menyeramkan di masa kecilnya tersebut. Mayor Jenderal Pranoto Reksosamodra (1920an – 2006) adalah seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjadi Pangdam Diponegoro menggantikan Kolonel Soeharto. Pada Masa Men/Pangad Letnan Jenderal Ahmad Yani, ia menjadi Asisten III bidang Personalia.

Karena Letnan Jenderal Ahmad Yani terbunuh pada peristiwa G30S maka dia ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjadi pejabat sementara Men/Pangad menggantikan Ahmad Yani dengan nama jabatan sebagai Petugas Urusan Harian Angkatan Darat.

Dia menuliskan peristiwa pernah melihat sosok ini dalam catatannya saat ditahan pemerintah Orde Baru di Rumah Tahanan (Rutan) Militer Boedi Oetomo dan Nirbaya.


Catatan ini kemudian disunting Imelda Bachtiar, dan diterbitkan oleh Kompas pada tahun 2014 judulnya adalah “Catatan Jenderal Prantoto Reksosamodra dari RTM Boedi Oetomo sampai Nirbaya”. Isinya tak cuma soal polemik G30S, banyak sisi humanis yang dikisahkan Pranoto.

Pranoto Reksosamodra lahir di Desa Bagelen, Purworejo 16 April 1923. Dia awalnya seorang guru, namun kemudian terpanggil mengikuti pendidikan militer PETA di zaman Jepang. Saat Indonesia merdeka, Pranoto bergabung dengan BKR lalu akhinya menjadi TNI.

Dia pernah menjadi Komandan Resimen kemudian Panglima di Jawa Tengah. Jabatan terakhirnya sebagai Asisten Personalia Men/Pangad.

Ketika peristiwa G30S meletus, Pranoto ikut ditangkap Soeharto. Dia ditahan tanpa diadili selama 15 tahun. Sejumlah pihak menduga Soeharto menaruh dendam karena merasa Pranoto yang membongkar penyelewengan ekonomi yang dilakukan Soeharto saat menjadi Panglima Diponegoro.

Namun dugaan tak pernah terjawab. Tak pernah ada pengadilan atau kesempatan Pranoto untuk membela diri. Hingga jenderal bintang dua ini meninggal dunia pada tahun 1992.

“Saat lepas dari tahanan pun, cap tapol (tahanan politik) masih melekat padanya. Bapak masih wajib lapor, dan ada tulisan ET (eks tapol) di KTP,” kenang Handrio Pribadi, putra Pranoto.

Lewat catatan Pranoto, keluarga berharap sejarah sedikit diluruskan. Minimal orang mengetahui sosok Pranoto bukanlah penjahat seperti yang selalu ditulis Orde Baru di buku-buku sejarah pencuci otak pada masa lalu.

Share:

Blogroll

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Rumahmpo Situs Judi Mpo Slot Deposit Via Dana Online 24 Jam Terbaru 2022. Rumahmpo Situs Judi Slot Online Mpo Deposit Via Dana Termurah Di Indonesia, Dengan Permainan Demo Provider Pragmatic Play Gacor Hari ini Mudah Menang Jackpot Maxwin

Cari Blog Ini

AD (728x90)

Blogger news

Feature (Side)

Blogger news

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

Blogger templates